Perjalanan Bank selama lima tahun terakhir meliputi determinasi di mana setiap tahunnya merangkum motivasi dari semua karyawan. Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi perjalanan Bank, namun kami berhasil berjuang dan memperkuat pilar kami untuk mengantisipasi pertumbuhan di masa depan. Untuk mencerminkan determinasi dan optimisme Bank, maka “Passion for Excellence at Its Best” diangkat sebagai tema Laporan Tahunan 2016. Selain menggambarkan posisi Bank di tahun 2016, tema tersebut juga sangat menjunjung tinggi QNB Values yang ditanamkan di setiap hati dan pikiran karyawan.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan di antara perbedaan serta perkembangan ketidakstabilan finansial, Bank berhasil bertahan dan tetap mewujudkan kinerja terbaik. Bank juga berhasil mempertahankan posisinya sejalan dengan misi dan visi melalui dedikasi diri untuk melayani lebih baik serta fokus pada strategi bisnis yang berlandaskan teknologi. Selama tahun 2016, Bank telah meningkatkan layanan dan produknya melalui tabungan dan platform digital. Sementara dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Bank fokus untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia dengan menggarisbawahi nilai profesionalisme dan integritas.
Kedepan, Bank berkomitmen untuk terus maju selaras dengan penerapan prinsipprinsip kepatuhan dan kehati-hatian untuk mewujudkan pertumbuhan yang signifikan dan berkelanjutan. Bank akan berusaha untuk tetap unggul di masa depan dan terus maju untuk mewujudkan target dan terutama dalam memenuhi visi 2017.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Jumlah Aset Bank QNB Indonesia dibukukan sebesar Rp24,37 triliun
Dalam hal finansial, jumlah aset Bank dibukukan sebesar Rp24,37 triliun atau menurun 5,38% dari tahun sebelumnya. Selain itu, kredit-bersih juga menurun 15,57% atau mencapai Rp17,55 triliun seiring dengan keputusan Bank untuk menempatkan cadangan kerugian penurunan nilai yang lebih besar yakni sebesar Rp736,73 miliar atau meningkat signifikan sebesar 1.665,04% dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada indikator rasio utama, sejalan dengan focus Bank pada ekspansi kredit yang selektif, Bank berhasil menjaga kualitas aset dengan tingkat NPL bersih sebesar 2,94%. Dalam hal kecukupan modal, Bank melakukan penambahan modal dan berhasil menjaga rasio CAR sebesar 16,46% jauh di atas ketentuan.
Bank membukukan penurunan pada pendapatan bunga – neto sebesar 25,08% dari Rp689,25 miliar di 2015 menjadi Rp516,42 miliar di 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan saldo kredit yang diberikan sebesar 15,57%. Bank membukukan penurunan pada pendapatan operasional lainnya sebesar 6,05% dariRp212,52 miliar di tahun 2015 menjadi Rp199,66 miliar di tahun 2016. Penurunan ini terutamadisebabkan oleh penurunan pada provisi dan komisi sebesar 36,43% atau sejumlah Rp70,77 miliar.
Pada tahun 2016, Bank membukukan rugi operasional sebesar Rp862,61 miliar, atau menurun 520,23%, dibandingkan laba operasional yang dibukukan di tahun 2015 sebesar Rp205,27 miliar. Penurunan ini terutama didorong oleh keputusan Bank untuk menempatkan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp929,52 miliar atau meningkat 962,65% dari tahun sebelumnya, sehingga berujung pada peningkatan beban operasional yang signifikan sebesar 126,66%.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Total Aset
Total aset Bank pada tahun 2016 menurun 5,38% dari Rp25,76 triliun di akhir tahun 2015 menjadi Rp24,38 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan atas dana simpanan bank lain seiring dengan penurunan pada kredit yang diberikan.
Total kredit yang Diberikan
Total kredit yang diberikan Bank menurun sebesar 15,57% dari Rp20,79 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp17,55 triliun pada akhir 2016.
Dana Pihak Ketiga
Pada tahun 2016, simpanan dari nasabah mengalami kenaikan sebesar 4,52% menjadi Rp19,34triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp18,51 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh program CASA melalui pameran di mall-mall di kota besar sehingga meningkatkan tabungan nasabah.
Ekuitas
Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 43,47% menjadi Rp3,48 triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,42 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan olehtambahan modal berupa dana setoran modal.
RENCANA STRATEGIS
Kondisi ekonomi eksternal diperkirakan akan kembali berkontribusi pada tekanan Rupiah yang masih berlanjut tetapi melambat serta harga komoditas yang lemah. Namun, Bank percaya bahwa Bank telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan yang terus berubah dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus berinvestasi di masa depan, tumbuh selektif, dan terutama mengambil keuntungan dari peluang yang mungkin muncul sebagai akibat dari perbaikan lingkungan yang dinamis. Bank percaya bahwa selalu ada peluang di balik setiap tantangan.
Ke depan, Bank akan fokus pada penguatan perbankan ritel di samping mengembangkan perbankan wholesale lebih jauh serta meningkatkan kerja sama kami dengan Timur Tengah. Dengan demikian, pada tahun 2017 Bank optimis untuk mewujudkan visi Bank menjadi ikon di Indonesia yang tumbuh bersamasama dengan para pemangku kepentingan Bank. Pada tahun 2017, pengembangan perbankan wholesale akan difokuskan untuk tetap memberikan kredit wholesale yang berkualitas, menekan NPL, serta mempertahankan nasabah yang kredibel. Secara khusus, Bank akan fokus pada upaya penetapan perusahaan korporasi strategis untuk menunjang pengembangan bisnis baik pendanaan dan pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya.
Tahun 2016 Peserta ARA Ya Kategori ARA Private Keuangan Listed (PKL) Penghargaan Private Keuangan Listed #3 Jumlah Halaman 462 Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Global Limited) Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora Kustodian PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Agen Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Persatuan Karyawan N/A NPWP N/A TDP N/A SIUP N/A Tags qnb indonesia,perbankan,indonesia
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id